Matcha Cake Bites

Pas trip ke Jepang, baru saya tahu kenapa banyak sajian snack di tea house mereka disajikan dalam potongan kecil.
Ternyata bukan sekadar gaya penyajian, tapi ada makna di baliknya — supaya bisa dinikmati perlahan dan lebih mindful.
Begitu pulang, saya jadi kepikiran untuk bikin versi sederhananya. Sesuatu yang bisa saya nikmati di rumah, sambil ngopi atau ngeteh sore.
Matcha jelas jadi flavor plilihan pertama ... soalnya matcha yang earthy dan sedikit pahit itu ternyata klop banget kalau disandingkan dengan aroma kopi yang hangat.
Akhirnya lahirlah versi Diskon Kalori-nya: lembut di dalam, sedikit crumble di luar, tanpa butter dan tanpa minyak, tapi tetap rich dan satisfying. Bisa Disimpan juga dalam kulkas supaya tahan lbh lama ya.

Ceremonial vs Culinary Grade Matcha
Di resep ini, saya pakai Yugo Matcha dari Soen Matcha, jenis ceremonial grade dengan aroma yang vegetal, earthy hint nutty.
Kalau kamu ingin versi yang lebih ekonomis, bisa juga pakai premium/culinary grade matcha seperti Heizl matcha — jenis ini memang dibuat untuk baking, warnanya lebih stabil di suhu tinggi, tapi rasanya lebih roasty dengan pahit ringan yang sebenernya justru enak untuk cake, tapi karena saya lagi doyan sama si Yugo Matcha ini, jadi saya coba bake dengan Yugo Matcha. (Link affiliate untuk matcha bisa ditambahkan di sini.)
Bake atau Air Fryer
Biasanya saya lebih sering bikin cake pakai air fryer karena praktis dan lbh hemat listrik. Saya biasanya pakai airfryer Turbo Carrot, which enaknya tuh panasnya cepet naik jadi ga perlu preheat dulu, nsia langsung masuk ke sirfryer lalu panggang 15 mins beres, cocok untuk resep kecil seperti ini. Tapi kali ini saya coba bake di oven supaya kamu yang gak punya air fryer juga bisa cobain.
Hasilnya tetap lembut, aromanya keluar sempurna. Tapi kalau mau di airfryer juga bisa karena disini saya pakai loyang kaca ukuran 800ml yang muat dalam airfryer Turbo Carrot.
Tips N Trick Supaya Hasil Bake-nya Bright Green
Supaya warna matcha tetap hijau bright, ada beberapa hal yang penting:
- Tutup bagian atas adonan dengan parchment paper agar tidak cepat menggelap.
- Gunakan suhu 160–165°C supaya panggangnya lebih merata dan atasnya ga keburu kecokelatan gelap.
- Boleh tambahkan sedikit air lemon untuk bantu menjaga pH.
- kalau pakai oven, sebaiknya di-preheat dulu sebelum adonan masuk

![]()
Opsi Topping
Saya suka menyajikannya dengan topping selai hazelnut bubuk rendah kalori dan taburan almond panggang. Topping selai hazelnut biasanya saya gunakan dari LeanLab yg ini
Rasa nutty dari hazelnut ketemu earthy-nya matcha itu enak banget, apalagi kalau dimakan dingin sambil ngopi sore.
Tapi, kalau kamu lenih suka vibe dessert ala kafe Jepang yang lebih simple, light tapi rasa matchanya lebih kuat, bisa kamu taburkan engan bubuk matcha sebagai toppingnya.
Resep Matcha Bites
Bahan:
150gr pisang matang
90gr telur
75gr oatmeal
8gr bubuk matcha
1 sdt baking powder
½ sdt vanili bubuk
Sejumput garam
Cara Membuat:
1. Blender pisang dan telur sampai halus.
2. Campur oatmeal, baking powder, vanili, dan garam di wadah terpisah.
3. Ayak matcha ke bahan kering, aduk rata.
4. Tuang bahan basah ke bahan kering, aduk hingga tercampur rata.
5. Tuang ke loyang, ratakan permukaannya.
6. Bake suhu 165°C selama ±15 menit. Tutup bagian atas dengan parchment paper agar warna tetap hijau.
6. Dinginkan, potong kotak kecil, lalu sajikan atau simpan di kulkas.
Total: ±64 cubes (potong 8x8)
Per serving: 12–13 cubes
103 kalori | C 15 g | P 4 g | F 3 g