Well… siapa sangka, comfort food favorit masa kecil ternyata sekarang bisa jadi menu diet rendah kalori – tinggi protein. Lagi cutting pun saya tetap bisa makan enak dengan hidangan nostalgia ini.

Resep ini super simpel dan clean — hanya butuh beberapa bahan segar: dada ayam tanpa kulit, tofu rasa udang, putih telur, sedikit minyak wijen untuk wangi gurih yang khas, dan kaldu untuk memperkaya rasa. Semuanya diblender jadi satu sampai halus, lalu tinggal dikukus. Tidak pakai bahan aneh-aneh, tidak digoreng, tetap ringan tapi tetap terasa comforting.

Oiya dada ayamnya saya gunakan yang probiotik yah dari Olagud, yang ini

Sekali bikin bisa untuk 2 kali makan, dan per porsinya hanya 133 kalori dengan 19 g protein.

Teksturnya empuk mirip nugget, gurih ayam-udang yang lembut, dan begitu matang langsung tercium aroma minyak wijen yang harum. Ada sedikit kuah alami dari adonan yang membuatnya juicy saat disajikan.

Biasanya saya menyajikannya bersama nasi protein — ini trik favorit saya untuk mengurangi kandungan karbohidrat sekaligus meningkatkan protein. Caranya simpel: masak 100 g putih telur bersama 40 g nasi putih, hasilnya tetap seperti makan nasi biasa tapi dengan protein ekstra. Supaya praktis, putih telurnya saya beli yang literan, lbh praktis dan hemat ga buang merah telur yah. Saya bisanya gunakan putel yang ini atau yang ini. Biasanya beli diantara 2 itu sih.
 

Bahan :
100gr dada ayam probiotik saya pakai yang ini 
1bh tofu rasa udang (kemasan kecil)
10gr putih telur
1/2 sdt minyak wijen
1 sdt kaldu

Cara Membuat :
1. Blender semua bahan sampai halus
2. Masukkan dalam wadah tahan panas
3. Kukus selama 15mins hingga matang merata 

total 2 porsi

Nutrition facts / porsi
133 kalori | C 3g P 19gr F 5gr